A
Posse Ad Esse adalah
jargon GIMSCO 2016 yang bermakna “dari kemungkinan
menjadi kenyataan”. GIMSCO (Gadjah Mada Indonesian Medical Science
Olympiad) 2016 mengusung tema “Sparkling Jogja”. Sparkling, memiliki
arti berkilauan. Selain sebagai ajang ilmiah mahasiswa Fakultas Kedokteran se –
Indonesia dengan tema “Sparkling Jogja“ atau “Jogja berkilauan”, GIMSCO
juga berperan dalam membuat Jogja semakin bersinar di Indonesia melalui budaya
dan keramahan Jogja.
Saya sudah mengetahui
mengenai lomba ini sebelumnya; sejak saya belum menjadi asisten Anatomi di FK
UNTAD, ketika senior saya angk.2012 yang asisten anatomi, mengikuti lomba ini.
Sejak mendengar kabar itu, saya juga bercita-cita mengikuti lomba ini. Singkat
cerita saya mendaftar asisten anatomi dan diterima.
Pada tahun ini saya juga
telah mendaftar seleksi IMO yang diselenggarakan oleh HMPD FKIK UNTAD, dan saya
berhasil lolos menjadi delegasi IMO 2016. Pada pertengahan September kalau
tidak salah ingat, saya diterima menjadi asisten anatomi, dan pada tanggal 12
-16 oktober, saya angkan berangkat IMO, nah, sekitaran 5 hari sebelum berangkat
IMO saya diberitahu bahwa saya akan menemani ketiga senior saya angk. 2013 yang
asisten anatomi untuk berangkat GIMSCO, meskipun rumor bahwa saya akan ikut
serta di GIMSCO Tahun ini sedah tersiar ditelinga saya 1 minggu setelah saya
diterima menjadi asisten anatomi, tetapi kepastiannya yah H-5 IMO. wah cukup
kaget dan senang, tapi juga menjadi beban, karena saya berpasangan sama kak adi
yang tahun kemarin merupakan satu-satunya asisten 2013 yang ikut sama seniornya
angk. 2012 di GIMSCO 2015, dan juga kak adi ini meraih peringkat 8 tentamen
pada GIMSCO 2015. Apalagi ketika saya ikut IMO, teman angkatan kak adi,
mengatakan kesaya, “belajar baik-baik yah pascal, soalnya adi target final itu
tahun ini”… jeng… jeng.. bisa dipikirkan perasaan saya saat itu, hahahah.
Saya pulang dari IMO (UPH) Tanggal
17 Oktober, dan saya harus mempersiapkan segalanya untuk mengikuti gimsco hanya
selang 10 hari, karena tanggal 27 saya harus berangkat lagi ke Jogja untuk
mengikuti GIMSCO 2016 ini. 10 Hari saya berusaha belajar anatomi terus, dan
sedikit mnegesampingkan blok saya di UNTAD yaitu blok 13, karena memang saya
agak kurang suka materinya. Saya belajar anatomi, terutama buat anatomi yang
belum saya lewati bloknya, yaitu urologi, reproduksi, sense organ dan nervus
system, waww, sangat banyak brohhh. 10 Hari saya hanya berhasil tamat urorepro
dan juga sense organ, sisa nervus yang belum saya sentuh, hanya anatomi
superficialnya saja. Sedagankan itu biarpun sudah tamat, yang lain, saya ragu
akan kemampuan saya untuk mengingat yang hanya sekali baca cepat tanpa pengulangan. Siap tidak siap akhirnya
saya berangkat tanggal 27 pagi ke jogja.
Tahun ini kami; Delegasi
GIMSCO 2016 berjumlah 4 orang atau 2 tim saja. Seperti yang saya ceritakan
sebelumnya, saya tim B berapasangan dengan kak Adi, kalau mau tau siapa saya
silahkan cek di footer web ini atau di menu bar dan klik who’s pascal?...
hahah, dan tim A ada kak Putsol dan kak Chesy.Mereka semua angkatan 2013, dan
saya sendiri yang angk. 2014. Berbeda dengan IMO kemarin kami 3 orang angk.
2014 dan 5 orang angk. 2013. Menjadi “delegasi lomba” yang sendirinya junior
diantara para senior itu rasanya, ……, hahah.
Sampai dijogja, kami dijemput LO kami yaitu Orisativa Kokasih, dan langsung menuju FK UGM, wow, sampe juga di FK idola seluruh anak SMA
di Indonesia. Kami di jogja menginap di hotel wisma UGM binaan mahasiswa
magister management UGM. Awalnya saya sekamar dengan anak UPN Veteran, UMM, dan
Anak lambung mangkurat, bercerita-cerita dengan mereka, ternyata UNTAD cukup
ditakuti bagi mereka berhubung pada GIMSCO 2015 3 tim utusan kami, berhasil
tembus semifinal, namun belum beruntung ke Final. Saya juga sekamar sama anak
Lambung mangkurat yang akhirnya menjadi Juara II GIMSCO 2016, tetapi hanya
beberapa jam, saya tukar kamar, agar bisa bersama kak adi, dan juga permintaan
teman-teman yang lain, agar bisa belajar bersama tanpa harus sembunyi-sembunyi
lagi seperti ketika sekamar dengan anak FK lain.
Rangkaian acara GIMSCO 2016 “Olimpiade Anatomi”
diawali dengan opening ceremony pada hari pertama, terdiri dari
sambutan-sambutan pihak penyelenggara dan fakultas, pengenalan budaya Daerah
Istimewa Yogyakarta, serta acara hiburan yang menemani santap malam kami.
Suasana santap malam pada hari kedatangan para delegasi.
Pada hari kedua dimulai kegiatan perlombaan dengan diadakan babak penyisihan tahap I. Pada tahap ini 95 tim yang ikut mengerjakan soal Tentamen yang terdiri dari 60 soal yang masing-masing soal harus dijawab secara individu dalam waktu 30 detik (total waktu pengerjaan 30 menit) dan semua perintah menjawab dan soal - soal dituliskan dalam bahasa Inggris, ini yang membuat saya cukup sulit karena kemampuan bahsa inggris saya yang sangat bobrok. Di babak pertama dari 95 tim diseleksi menjadi 60 tim yang maju ke babak penyisihan tahap II, kami baik tim A dan Tim B berhasil masuk ke 60 besar.
Nah, ini nilai kami di BPT I (Tentamen):
saya dan kak Adi (GIMSCO 058)
Berbaris menuju Lab. Anatomi FK UGM
Persiapan Tentamen dan arahan didepan Lab. Anatomi FK UGM
Suasana Tentamen (kak Adi on frame)
Setelah ujian, kami diajak BPT II kami diajak untuk
mengunjungi beberapa objek wisata (Malioboro dan Ramayana) yang ada di
Yogyakarta. Objek wisata yang kami kunjungi merupakan tempat yang dapat
menggambarkan kebudayaan dan keindahan alam Yogyakarta. Kami berangkat
menggunakan BUS. Dimalioboro, kami hanya dibiarkan berjalan sendiri mencri
belanjaan dan sampai batas waktu ditentukan, kami harus sudah dalam BUS Kembali.
Setelah itu kami menuju ketempat belanja oleh-oleh, dan menuju ke Ramayana,
menonton pertinjukan hanoman dkk, sangat seru menyaksikannya sangat kental
dengan hudaya jawa, dan saya jatuh cinta dengan itu, hahaha.
Kedua foto diatas waktu kami menonton Ramayana yang diiringi musik adat jawa.
Keesokan harinya, kami dikumpulkan lagi di auditorium
FK UGM, untuk menyaksikan pengumuman 25 tim yang berhak masuk ke semifinal.
Sangat gugup karena pengumuman disampaikan melalui video dan puji Tuhan ... Selanjutnya di dari kemungkinan menjadi kenyataan.






