Video TanaToraja tahun 1925

Sulewesi, Tanah Toraja in 1925- Tempo Dulu, Indonesia

Orang-orang dari Tanah Toraja berasal dari salah satu kebudayaan yang paling kuno, dan unik dari Indonesia. Sebuah budaya dengan kepercayaan bedded terdalam di alam, dengan bentuk yang berbeda dari ibadah scestor.
  
Mengeksplorasi budaya ini melalui perjalanan kembali ke kolonial Sulewesi, dan mengunjungi jantung tanah  Toraja, pada tahun 1925.

READ MORE

Kisah Kita; Lagu Ciptaan Xenon Crew

Berikut ini adalah lagi yang diciptakan oleh kami samua penghuni Kelas XI IPA I SMAN 3 Palu angkatan 2012/2013... lagu ini kami ciptakan setelah selesai semester, dan tidak ada kegiatan apapun (kecuali remedial/merangkap Kimia), jadi kita mencoba membuat sebuah lagu yaitu sebagai berikut;

            KISAH KITA

[Intro] F  G  Em  Am  Dm  G  C  G
C                G         Am    Gm C
Di tempat ini kita awali
F                G              C  G
sebuah cerita masa remaja
C                    G          Am    Gm C
penuh kehangatan bersama
F                G              C 
Bagaikan satu keluarga
[Interlude] C  G  Am  Em  F  G   C  G
          C                  G         Am    Gm C
          Namun kini tiba saatnya
          F                  G                  C  G
          dimana semua kan berpisah
          C           G           Am    Gm C
          lagu ini aku nyanyikan
F                 G                   C     C7
          untuk mengenang kisah kita
[Chorus]
F       G   Em            Am  
Sahabat, kamu ada dimana
Dm      G               C    G
disini aku menantimu
F       G   Em            Am  
ingatkah kita s’lalu bersama
Dm               G               C   C7
dalam suka, duka, bahagia

[Interlude] F  G  Em  Am  Dm  G  C  G
C                  G       Am    Gm C
          Namun kini tiba saatnya
          F                  G                  C  G
          dimana semua kan berpisah
          C           G           Am    Gm C
          lagu ini aku nyanyikan
F                 G                   C     C7
          untuk mengenang kisah kita
[Chorus]
F       G   Em            Am  
Sahabat, kamu ada dimana
Dm      G               C    C7
disini aku menantimu
F       G   Em            Am  
ingatkah kita s’lalu bersama
Dm               G               C   C7
dalam suka, duka, bahagia
F       G  Em                Am  
          Semoga kita kan bersama lagi
Dm                  G               C    C7
          Berkumpul suatu hari nanti
F       G     Em                Am  
          Bersama dalam sebuah reuni
Dm           G               C    C7
          Bernostalgia suatu hari
F                     G               Am  G  F  Em  Dm  G
Dalam suka, duka, bersama
C
Bersama

Cipt: Xenon Crew - Cakra Kananga (Alm)


Postingan Ini Saya edit tahun 2020 disaat pencipta lagu ini, teman kami, sahabat kami, keluarga kami yang terkasih Alm. Cakra Kananga telah dipanggil oleh Tuhan yang maha esa. Sangat menusuk hati kami, Kami hanya bisa mengucapkan selamat jalan kawa, banyak jasa dan ilmu tentang kehiduan yang kau ajarkan kepada kami, melihat perjuanganmu untuk gidup tanpa membebani kedua orang tuamu, Saya ingat ketika SMA selalu menanitakn nasi kuning jualanmu. We Love U aka.
READ MORE

Sejarah SMPN 4 Palu

Saya adalah mantan siswa dari SMPN 4 Palu, saat ini saya telah memasuki tingkat pendidikan SMA. Bernostalgia tentang masa SMP, membuat saya ingin tahu kembali mengenai SMP saya, dimana saya merupakan salah satu siswa yang masuk lewat jalur "kemitraan" karena nilai Ujian Nasional SD saya yang rendah.

SMP Negeri 4 Palu  berdiri sejak tahun 1978 integrasi dari  Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) yang didirikan tahun 1953  oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala Kantor Inspeksi Pendidikan Kejuruan. Sekolah ini sejak tahun 1953 – 1958 dipimpin oleh Soedaryadi BA. Tahun 1958 – 1973 dimpipin oleh Bapak Edwar Mumu, BSc. Tahun 1973 – 1978 dipimpin oleh Bapak Sutomo Burase, BSc.Pada Tahun 1978 SMEP Negeri Palu di Integrasikan menjadi SMP Negeri 4 Palu kepala sekolahnya masih dilanjutkan oleh H. Sutomo  Burase, SE, sampai tahun 1985.

Pada tahun 1985 – 1997 dilanjutkan oleh Bapak M. Rantesigi, BA.(Alm) Priode selanjutnya tahun 1997 – 2001 SMP Negeri 4 Palu dipimpin oleh Muhammad Hado S.Pd, (Alm) tahun 2001 – 2002 oleh Drs. H. Hamzah Rudji, MM (Kadisdik Kota Palu Sekarang, 2008 red) , tahun 2002 – 2004 SMP Negeri 4 Palu dipimpin oleh Drs. H. M. Hasan Amir, dan pada tahun  2004 – 2005 kepemimpinan dilanjutkan oleh Drs. H. Muliadi Laguni, M.Si. Tahun 2005 (maret) hingga 2012 tampuk pimpinan diestavet oleh Drs. H. Bakir A.M. Tora, MH (almarhum). Iya, beliau adalah kepala sekolah saat saya masih bersekolah di sana, saat ini saya mengetahui bahwa mantan kepsek saya tersebut leha meinggal dunia. Terimakasih pak.
READ MORE

Anda atau Orang Tua anda yang Mati duluan? Silahkan Jawab

Jika anda diberi pertanyaan “ Anda pilih anda yang mati duluan atau Orang Tua anda yang mati diluan?” Maka anda akan menjawab apa?

Berikut ini saya menampilkan sampel beberapa orang dari populasi yang ada:

Gambar disamping ini adalah beberapa jawaban.


  •            Anggun Wulandari:
Saya lebih pilih meninggalkan orang-orang yang saya sayang, daripada mau ditinggalkan dan harus menghadapi kehidupan sendiri.


  •               Ni Gusti Ayu Kartia Dewi
Saya memilih orang tua saya mati duluan. Karena setidaknya saya bisa melakukan apa yang mesti saya lakukan diakhir-akhir hidupnya. Lebih baik saya yang menangis untuknya daripada mereka yang harus menagisi saya.


  •       Ni Made Kartini (Jail):
Lebih baik kau saja yang mati duluan

Kalau menurut saya, lebih baik orang tua saya saja yang meninggal duluan, Karena hal yang paling menyakitkan bagi orang tua adalah melihat anaknya pergi duluan. saya tidak mau egois, karena kalau orang tua saya pergi duluan, itu sangat egois, karena hanya memikirkan kehidupannya seteleh orang tuanya telah meninggal.

Saya juga kagum dengan kata-kata Ni Gusti Ayu kartia Dewi, dia bilang, lebih baik saya yang menangis untuk orang tua saya yang memang sangat baik pada saya, dari pada orang tua saya yang mengangis untuk saya yang tidak pernah menghormati kedua Orang Tua saya.







Itu sih menurut saya..., Menurutmu bagaimana, silahkan berikan jawaban anda, dengan berkomentar di bawah ini.... :)
READ MORE
        Usus Orang yang sudah meninggal akan Lebih panjang dibandingkan orang yang masih hidup kemungkinan terjadi karena pembusukan menunjukkan proses destruksi jaringan tubuh akibat bakteri anaerob di saluran cerna terutama oleh basil koliform dan C. Welchii. Proses ini pertama terlihat dengan adanya warna kehijauan pada dinding perut bagian bawah. Proses ini kemudian menyebar ke seluruh perut dan kemudian seluruh tubuh. Hemolisis intravaskular dan dekomposisi pigmen darah menyebabkan pewarnaan dinding pembuluh darah dan membuat vena kulit terlihat jelas. Akan terlihat lepuh karena lapisan epidermis menjadi longgar dan dengan mudah dapat dilepaskan dari jaringan dibawahnya. Hal ini memicu pembentukan gas yang menyebabkan tubuh membengkak dan peningkatan tekanan internal menyebabkan pengeluaran cairan seperti darah dari hidung dan mulut. Hal ini biasanya sering disalahartikan dengan trauma atau perdarahan saluran cerna. Pada akhirnya seluruh tubuh akan membengkak dan sulit dikenali. Jaringan secara perlahan akan mencair dan akhirnya seluruh jaringan akan mencair.  Hal inilah yang menyebabkan usus orang yang meninggal akan sedikit bertambah panjang dari orang yang masih hidup (Memanjang). Jadi, Menurut saya, Usus Orang Meninggal Akan Memanjang, Karena Membengkak akibat pembusukan, dan Memanjang Karena Setelah Meninggal, Semua jaringan manusia, termasuk jaringan usus akan mencair, sehinggan usus terlihat lebih panjang.

        Dan ada satu alasan lagi, tetapi mungkin salah sih, yang penting saya coba menjawab. Seperti kita ketahui, usus itu bentuknya saperti menumpuk-numpuk, karena melakukan gerak peristaltik (gerakan meremas-remas), setelah orang meninggal, tidak mungkin usus akan terus melakukan gerak peristaltik, karena semua organ Tubuhnya sudah Berhenti Bekerja. Nah, jika berhenti melakukan gerak peristaltik, usus akan merenggang dan tidak menumpuk-numpuk, sehingga terlihat lebih panjang.
READ MORE

Cara Memasang Kotak Dialog Pembuka di Blog



  1. Masuk ke tata letak
  2. Tambah gadget HTML/javascript
  3. Misalkan kita akan mengatakan Welcome To gueberitahu.blogspot.com, Siapa namamu?. masukkan kode html dibawah pada gadget baru tadi
<script type="text/javascript">
var answer = prompt ("Welcome To GUEBERITAHU, Siapa namamu?","Your Name Here");
alert ("Terima kasih ya " + answer + " Atas Kunjungannya, Follow Ya.. ")
</script>

     4. Simpan
READ MORE

Cara Memasang Efek Air Laut di Blog

1. Login ke blogger
2. Pilih 
Tata Letak / Rancangan3. Tambahkan gadjet
4. Pilih 
HTML/Javascript 5. Masukan kode berikut ini:

<script language="javascript">
nd_mode="flood";
nd_vAlign="bottom";
nd_hAlign="right";
nd_vMargin="10";
nd_hMargin="10";
nd_target="_blank";
</script>
<script language="javascript" src="https://blogtrikdantips-blogspot.googlecode.com/files/efek_banjir.js"></script>
6. Simpan.
READ MORE

Cara Memasang Profil Facebook di Blog


1. Login ke facebook anda
2. Klik menu Profile
3. Lihat pada bagian kiri bawah klik "create a Profile Badge"
4. klik tulisan create badge
5. kemudian akan muncul halaman yang berisi:
--> layout : silahkan pilih vertikal atau horizontal tergantung space pada blog anda
--> Image : Javascript untuk aplikasi blogspot dan image untuk semua blog
--> Items : Silahkan pilih item yang akan anda masukkan ke widget profile facebook and
--> Kemudian Save

6. Kemudian akan muncul kode scriptnya, silahkan dicpy paste ke element halaman blog anda dengan cara seperti biasa Layout-->Add Gadget-->Javascript/HTML-->Save
READ MORE

Cara Mengukur Berat Blog

Pernahkan Anda memikirkan berat dan loading blog Anda? kebanyakan dari kita lupa memperhatikan hal tersebut, padahal berat dan loading blog harus sangat diperhatikan oleh seorang blogger.

Mengapa demikian? karena menurut pengalaman saya, makin berat kecepatan loading blog, para pengunjung blog kita akan lebih malas membaca ataupun sekedar melihat-lihat blog kita, ini akan berakibat menurunnya jumlah pengunjung blog Anda. Untuk menghindari hal tersebut anda perlu mengoreksi blog Anda (bukan blog teman haha), hapus accsesoris yang tidak berguna, ukuran normal dari blog itu sendiri adalah jangan sampai diatas 100 KB.

Berikut URL untuk Mengecek Berat Blog :


Sebenarnya Masih Banyak lagi, tetapi menurut saya ini saja cukup.



READ MORE

Semua Tentang Sulawesi Tengah

Sejarah
Wilayah provinsi Sulawesi Tengah sebelum jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda merupakan sebuah Pemerintahan Kerajaan yang terdiri atas 15 kerajaan di bawah kepemimpinan para raja yang selanjutnya dalam sejarah Sulawesi Tengah dikenal dengan julukan Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat.
Semenjak tahun 1905, wilayah Sulawesi Tengah seluruhnya jatuh ke tangan Pemerintahan Hindia Belanda, dari Tujuh Kerajaan di Timur dan Delapan Kerajaan di Barat, kemudian oleh Pemerintah Hindia Belanda dijadikan Landschap-landschap atau Pusat-pusat Pemerintahan Hindia Belanda yang meliputi, antara lain:
  1. Poso Lage di Poso
  2. Lore di Wianga
  3. Tojo di Ampana
  4. Pulau Una-una di Una-una
  5. Bungku di Bungku
  6. Mori di Kolonodale
  7. Banggai di Luwuk
  8. Parigi di Parigi
  9. Moutong di Tinombo
  10. Tawaeli di Tawaeli
  11. Banawa di Donggala
  12. Palu di Palu
  13. Sigi/Dolo di Biromaru
  14. Kulawi di Kulawi
  15. Tolitoli di Tolitoli
Dalam perkembangannya, ketika Pemerintahan Hindia Belanda jatuh dan sudah tidak berkuasa lagi di Sulawesi Tengah serta seluruh Indonesia, Pemerintah Pusat kemudian membagi wilayah Sulawesi Tengah menjadi 3 (tiga) bagian, yakni:
  1. Sulawesi Tengah bagian Barat, meliputi wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Tolitoli. Pembagian wilayah ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi.
  2. Sulawesi Tengah bagian Tengah (Teluk Tomini), masuk Wilayah Karesidenan Sulawesi Utara di Manado. Pada tahun 1919, seluruh Wilayah Sulawesi Tengah masuk Wilayah Karesidenen Sulawesi Utara di Manado. Pada tahun 1940, Sulawesi Tengah dibagi menjadi 2 Afdeeling yaitu Afdeeling Donggala yang meliputi Tujuh Onder Afdeeling dan Lima Belas Swapraja.
  3. Sulawesi Tengah bagian Timur (Teluk Tolo) masuk Wilayah Karesedenan Sulawesi Timur Bau-bau.
Tahun 1964 dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 1964 terbentuklah Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah yang meliputi empat kabupaten yaitu Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Buol Tolitoli. Selanjutnya Pemerintah Pusat menetapkan Propinsi Sulawesi Tengah sebagai Provinsi yang otonom berdiri sendiri yang ditetapkan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 1964 tentang Pembentukan Provinsi Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan selanjutnya tanggal pembentukan tersebut diperingati sebagai Hari Lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan perkembangan Sistem Pemerintahan dan tutunan Masyarakat dalam era Reformasi yang menginginkan adanya pemekaran Wilayah menjadi Kabupaten, maka Pemerintah Pusat mengeluarkan kebijakan melalui Undang-undang Nomor 11 tahun 2000 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang pembentukan Kabupaten Buol, Morowali dan Banggai Kepulauan. Kemudian melalui Undang-undang Nomor 10 Tahun 2002 oleh Pemerintah Pusat terbentuk lagi 2 Kabupaten baru di Provinsi Sulawesi Tengah yakni Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Tojo Una-Una. Kini berdasarkan pemekaran wilayah kabupaten, provinsi ini terbagi menjadi 10 daerah, yaitu 9 kabupaten dan 1 kota.

Sulawesi Tengah juga memiliki beberapa sungai, diantaranya sungai Lariang yang terkenal sebagai arena arung jeram, sungai Gumbasa dan sungai Palu. Juga terdapat danau yang menjadi obyek wisata terkenal yakni Danau Poso dan Danau Lindu.


  Sungai Gumbasa
  Danau Poso
  Danau Lindu

Sulawesi Tengah memiliki beberapa kawasan konservasi seperti suaka alam, suaka margasatwa dan hutan lindung yang memiliki keunikan flora dan fauna yang sekaligus menjadi obyek penelitian bagi para ilmuwan dan naturalis.
Ibukota Sulawesi Tengah adalah Palu. Kota ini terletak di Teluk Palu dan terbagi dua oleh Sungai Palu yang membujur dari Lembah Palu dan bermuara di laut.
Penduduk asli Sulawesi Tengah terdiri atas 15 kelompok etnis atau suku, yaitu:
  1. Etnis Kaili berdiam di kabupaten Donggala, Parigi Moutong, Sigi dan kota Palu
  2. Etnis Kulawi berdiam di kabupaten Sigi
  3. Etnis Lore berdiam di kabupaten Poso
  4. Etnis Pamona berdiam di kabupaten Poso
  5. Etnis Mori berdiam di kabupaten Morowali
  6. Etnis Bungku berdiam di kabupaten Morowali
  7. Etnis Saluan atau Loinang berdiam di kabupaten Banggai
  8. Etnis Balantak berdiam di kabupaten Banggai
  9. Etnis Mamasa berdiam di kabupaten Banggai
  10. Etnis Taa berdiam di kabupaten Banggai
  11. Etnis Bare'e berdiam di kabupaten Poso, Touna
  12. Etnis Banggai berdiam di Banggai Kepulauan
  13. Etnis Buol mendiami kabupaten Buol
  14. Etnis Tolitoli berdiam di kabupaten Tolitoli
  15. Etnis Tomini mendiami kabupaten Parigi Moutong
  16. Etnis Dampal berdiam di Dampal, kabupaten Tolitoli
  17. Etnis Dondo berdiam di Dondo, kabupaten Tolitoli
  18. Etnis Pendau berdiam di kabupaten Tolitoli
  19. Etnis Dampelas berdiam di kabupaten Donggala

Di samping 13 kelompok etnis, ada beberapa suku hidup di daerah pegunungan seperti suku Da'a di Donggala dan Sigi, suku Wana di Morowali, suku Seasea dan Suku Ta' di Banggai dan suku Daya di Buol Tolitoli. Meskipun masyarakat Sulawesi Tengah memiliki sekitar 22 bahasa yang saling berbeda antara suku yang satu dengan yang lainnya, namun masyarakat dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pengantar sehari-hari.

Selain penduduk asli, Sulawesi Tengah dihuni pula oleh transmigran seperti dari Bali, Jawa, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Suku pendatang yang juga banyak mendiami wilayah Sulawesi Tengah adalah Bugis, Makasar dan Toraja serta etnis lainnya di Indonesia sejak awal abad ke 19 dan sudah membaur. Jumlah penduduk di daerah ini sekitar 2.128.000 jiwa yang mayoritas beragama Islam, lainnya Kristen, Hindu dan Budha. Tingkat toleransi beragama sangat tinggi dan semangat gotong-royong yang kuat merupakan bagian dari kehidupan masyarakat.

Pertanian merupakan sumber utama mata pencaharian penduduk dengan padi sebagai tanaman utama. Kopi, kelapa, kakao dan cengkeh merupakan tanaman perdagangan unggulan daerah ini dan hasil hutan berupa rotan, beberapa macam kayu seperti agatis, ebony dan meranti yang merupakan andalan Sulawesi Tengah.

   Agatis


   Eboni


   Meranti

Masyarakat yang tinggal di daerah pedesaan diketuai oleh ketua adat disamping pimpinan pemerintahan seperti Kepala Desa. Ketua adat menetapkan hukum adat dan denda berupa kerbau bagi yang melanggar. Umumnya masyarakat yang jujur dan ramah sering mengadakan upacara untuk menyambut para tamu seperti persembahan ayam putih, beras, telur serta tuak yang difermentasikan dan disimpan dalam bambu.
Kesenian
Musik dan tarian di Sulawesi Tengah bervariasi antara daerah yang satu dengan lainnya. Musik tradisional memiliki instrumen seperti suling, gong dan gendang. Alat musik ini lebih berfungsi sebagai hiburan dan bukan sebagai bagian ritual keagamaan. Di wilayah beretnis Kaili sekitar pantai barat - waino - musik tradisional - ditampilkan ketika ada upacara kematian. Kesenian ini telah dikembangkan dalam bentuk yang lebih populer bagi para pemuda sebagai sarana mencari pasangan di suatu keramaian. Banyak tarian yang berasal dari kepercayaan keagamaan dan ditampilkan ketika festival.

Tari masyarakat yang terkenal adalah Dero yang berasal dari masyarakat Pamona, kabupaten Poso dan kemudian diikuti masyarakat Kulawi, kabupaten Donggala. Tarian dero khusus ditampilkan ketika musim panen, upacara penyambutan tamu, syukuran dan hari-hari besar tertentu. Dero adalah salah satu tarian dimana laki-laki dan perempuan berpegangan tangan dan membentuk lingkaran. Tarian ini bukan warisan leluhur tetapi merupakan kebiasaan selama pendudukan jepang di Indonesia ketika Perang Dunia II.


Tarian Dero
Agama
Penduduk Sulawesi Tengah sebagian besar memeluk agama Islam. Tercatat 72.36% penduduknya memeluk agama Islam, 24.51% memeluk agama Kristen dan 3.13% memeluk agama Hindu serta Budha. Islam disebarkan di Sulawesi Tengah oleh Datuk Karamah, seorang ulama dari Sumatera Barat dan diteruskan oleh Al Alimul Allamah Al-Habib As Sayyed Idrus bin Salim Al Djufri, seorang guru pada sekolah Alkhairaat dan juga diusulkan sebagai Pahlawan nasional. Salah seorang cucunya yang bernama Salim Assegaf Al Jufri menduduki jabatan sebagai Menteri Sosial saat ini.
Agama Kristen pertama kali disebarkan di kabupaten Poso dan bagian selatan Donggala oleh missioner Belanda, A.C Cruyt dan Adrian.

Flora dan Fauna
Sulawesi merupakan zona perbatasan unik di wilayah Asia Oceania, dimana flora dan faunanya berbeda jauh dengan flora dan fauna Asia yang terbentang di Asia dengan batas Kalimantan, juga berbeda dengan flora dan fauna Oceania yang berada di Australia hingga Papua dan Pulau Timor. Garis maya yang membatasi zona ini disebut Wallace Line, sementara kekhasan flora dan faunanya disebut Wallacea, karena teori ini dikemukakan oleh Wallace seorang peneliti Inggris yang turut menemukan teori evolusi bersama Darwin. Sulawesi memiliki flora dan fauna tersendiri. Binatang khas pulau ini adalah anoa yang mirip kerbau, babirusa yang berbulu sedikit dan memiliki taring pada mulutnya, tersier, monyet tonkena Sulawesi, kuskus marsupial Sulawesi yang berwarna-warni yang merupakan varitas binatang berkantung serta burung maleo yang bertelur pada pasir yang panas.
Hutan Sulawesi juga memiliki ciri tersendiri, didominasi oleh kayu agatis yang berbeda dengan Sunda Besar yang didominasi oleh pinang-pinangan (spesies rhododenron). Variasi flora dan fauna merupakan obyek penelitian dan pengkajian ilmiah. Untuk melindungi flora dan fauna, telah ditetapkan taman nasional dan suaka alam seperti Taman Nasional Lore Lindu, Cagar Alam Morowali, Cagar Alam Tanjung Api dan terakhir adalah Suaka Margasatwa di Bangkiriang.



   Taman Nasional Lore Lindu

Senjata Tradisional
Senjata tradisional masyarakat Sulawesi Tengah adalah Parang (Guma).
READ MORE

Makna Film 3 Idiots

3 Idiots, film yang sangat menginspirasi saya, film ini mengisahkan tentang seorang yang menempuh kulaih bukan demi selembar kertas tetapi bagaimana meraih ilmu.

1. Pesahabatan Sejati
Dalam Film ini, raju, farhan dan rancho, selalu bersahabat, mereka rela berkorban, contohnya saat bapak raju kritis, rancho langsung mengantar bapak raju, meskipun naik motor bertiga, meskipun besoknya ujian.

2. Jangan Belajar hanya dengan menghafal, tetapi juga megerti artinya
Dalam film ini, teman 3 idiot, membaca naskah yang sudah diganti teksnya, dan dia hanya menghafal tanpa megerti artinya, sehingga didepan semua anggota kampus ia mengatakan hal-hal kotor.

3. Belajar untuk pintar bukan hanya sekedar untuk mendapat ijazah.
saya juga ingin seperti ranchodas, itu bukan nama aslinya, melainkan nama majikannya, ia belajar untuk mendapatkan ijazah atas nama orang lain. Kita harus belajar untuk pintar bukan hanya sekedar beli ijazah.

4. Sekolah atau Bekerja sesuai hoby.
Sejak lahir farhan udah dinobatkan menjadi seorang insinyur oleh ayahnya, namun ayahnya tidak pernah menyadari bahwa farhan mempunyai bakat yang luar biasa dalam dunia fotografi. Sampai pada saat farhan berani untuk menyatakan keinginannya pada ayahnya, akhirnya dia menjadi seorang fotografer, n ternyata dia dapat melakoni pekerjaanya dengan penuh sukacita jauh melebihi saat dia menekuni studinya di ICE.

Makna Yang sangat dalam dalam dunia pendidikan...
READ MORE