Hari Terakhir Ngumpul di Palu - 2
Pascal Adventra Tandiabang | Selasa, April 22, 2014 |
Pascal Adventra
Setelah sempat panik karena teman sekelas yang sedikit memaksakan, padahal selepas yang dipanggu turun, maka tibalah giliran kelas kami. Beruntung, akhirnya Arhie berhasil memecahkan kepanikan kami, dia bersedia naik kepanggung dan berhasil menghilangkan rasa malu kami apabila tidak ada yang mewakili kelas kami.
“Thanks Arhie, kamu tampil Mengangumkan”.

PKSS selesai, dan kami hendak pulang, tetapi ada yang ngajak
untuk ngemil di café dulu baru pulang, akhirnya ikut, dan kami dicafe
beramai-ramai seperti satu keluarga besar, menggabungkan beberapa meja dan
duduk bersama, sambil bercanda ria.
Setelah pulang dari café, kami pergi ke Mall, sayangnya dua orang teman kami pulang duluan, jadi kami tinggal 13 orang. Masuk ke-Mall, kami langsung naik kelantai Empat dan bermain mobil-mobilan, bermanin dance, dan masuk ketempat Karaoke, tapi kecil dan dibayar perlagu. Padahal ruangan hanya sekitar 4m2, tetapi dapat menampung kami semua didalamnya. Mungkin sekitar 10 kali kami keuar masuk tempat karaoke itu, berganti tempat, berganti lagu, menyanyi, joget dan melepaskan segala beban setelah sempat kecewa ditidak dapat mewakili kelas di PKSS.
Setelah berjam-jam kami di Mall, akhirnya tepat sebelum
adzan mahgrib diperdengarkan, kami telah tiba dirumah kami masing-masing.
"Thanks buat kalian semua yang udah temani aku jalan seharian"

Berlanjut
dihari senin, tanggal 21 april. Saya dan bagus berniat pergi ke pantai Enu yang
jaraknya 50 KM dari Palu. Karena tidak seru bila cuma pergi berdua, akhirnya
kami mengajak teman sekelas, sayangnya hanya enam orang teman kami yang mau
ikut.
Cerita berlanjut dihari selasa, tanggal 22 april, kami bersiap-siap pergi ke-Enu. Pagi-pagi saya pergi kebengkel untuk ganti oli dan tegangin rantai motorku. Setelah itu … selanjutnya...
Cerita berlanjut dihari selasa, tanggal 22 april, kami bersiap-siap pergi ke-Enu. Pagi-pagi saya pergi kebengkel untuk ganti oli dan tegangin rantai motorku. Setelah itu … selanjutnya...






