Best Weekend at Mantikole



Sedikit cerita, hari sabtu kemaren, Ria dengan mimik yang tidak terlalu serius mengjak kami kerumah sepupunya yang akan diaqikah, tetapi saya, Bagus, dan Whie mengatakan setuju, akhirnya kami mengajak teman kami yang lain; Anyu dan Balqish

Keesokan harinya kami berangkat ke Mantikole. Awalnya kami niat berangkat pagi, karena disekolah ada pengajian dan  Balqish yang masih mengerjakan tugasnya dirumah dan Anyu yang sedikit lambat kerumah Balqis, padahal saya dan bagus sudah cukup lama menunggu dirumah Balqish,  jadi kami berangkat jam 11 siang.

Rute pertama, kami berempat pergi kerumahnya Whie di dolo, disana kami sempat singga sebentar untuk makan semangka yang sudah disediakan oleh Ibu Hanifah (macenya Whie) yang sangat ramah kepada kami.
Rute kedua, kami hendak menuju kerumah sepupunya teman kami, Ria. Karena memang tujuan awalnya kerumahnya ria. Tetapi karena tidak tahu jalan akhirnya kami salah jalan, dan bukannya karena salah jalan menghubungi Ria, malah singgah untuk berfoto.


Setelah tahu arah jalan menuju mantikole, maka kami berbalik arah, karena belokan jalannya sudah kami lewati sekitar 3 KM, pertama kalinya saya melewati jalan itu, melewati jembatan kayu dan akhirnya sampai dirumahnya Ria, sekitar pukul 12.40.
Pertama sampai dirumah Ria, saya menemani bagus shalat di masjid, sambil ceweknya berfoto-foto. Setelah itu kami kembali kerumah Ria. Sesampainya dirumah Ria, kami disajikan makanan yang begitu enak, akhirnya nambah deh.

Beristirahat sebentar, kami berpikir untuk pergi ke air terjun, akhirnya sekitar jam 2-an, kami pergi kewahana yang jaraknya hanya sekitar 1 KM dari rumah Ria. Disana hanya Bagus yang nyebur. Kami hanya datang untuk mendaki. Bahkan saya dan bagus mendaki sampai ditempat yang mungkin jarang orang lewati, karena jejak kaki tidak ada. Setelah satu jam lebih kami bermain, bercerita, dan berfoto disana, kami menyudahi perjalanan kami di wahana itu. Kami berlima pulang kearah palu, sedangkan Ria, kembali kerumah sepupunya. Dijalan kami singgah di persawahan untuk santai sejenak sambil berfoto bersama, karena memang selama diwahana air tadi, kami tidak punya foto bersama.


Mengakhiri perjalanan kami hari ini, kami pulang kearah palu dan singgah di rumah Whie sekitar jam setengah 5, disana kami dijamu lagi oleh Ibu Hanifah yang juga adalah guru kami di sekolah. Setelah itu kami pamit dan menuju ke Palu. Akhirnya kami tiba dirumah kami masing-masing sekitar jam 6 Sore.

Mungkin begitulah kehidupan, apa yang direncanakan dari jauh-jauh hari ketika tiba waktunya tidak terwujud, tetapi apa yang tidak direncanakan jauh sebelumnya, akan terwujud dan menghasilkan kesenangan yang tak terlupa.
Thanks for Bagus, Whieyonk, Aqis, Anyu, dan Rhia.
Comments
0 Comments

0 Komentar:

Posting Komentar